Insiden ini mengakibatkan empat orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka. Demikian diberitakan Reuters, Senin (18/1/2016).
Salah satu korban tewas adalah penjaga untuk Brigadir Jenderal Shalal Ali Shayyeh yang sebelumnya selamat dari serangan bom mobil saat konvoi pada 4 Januari, di tengah gelombang meningkatnya pembunuhan terhadap pasukan keamanan di Yaman.
Korban lainnya belum teridentifikasi hingga saat ini.
Pemerintahan Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour menghadapi kevakuman hukum di negaranya setelah miltan yang didukung aliansi militer Arab Saudi mengusir pemberontak Houthi Juli 2015.
Pertempuran darat dan serangan udara di Sanaa yang dikuasai Houthi telah menewaskan sekitar 6.000 orang selama perang sembilan bulan.
PBB memperkirakan setengah dari jumlah tersebut adalah warga sipil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News