Warga Venezuela yang dilanda krisis secara rutin melakukan perjalanan ke Curacao yang lebih makmur untuk mencari pekerjaan atau produk bahan pokok
yang tidak tersedia di tengah runtuhnya sistem ekonomi sosialis Venezuela.
Presiden Nicolas Maduro pekan lalu memerintahkan untuk menghentikan semua perjalanan udara dan laut ke kepulauan Curacao, Bonaire dan Aruba, untuk
mencegah penyelundupan barang-barang Venezuela oleh mafia.
"Dua wanita dan dua pria ditemukan di pantai pagi ini. Ini bukan kejahatan, mereka tidak dibunuh," kata Reginald Huggins dari kepolisian Curacao sebagaimana dilansir dari Reuters, Jumat 12 Januari 2018.
Perahu tersebut berangkat dari pantai barat Venezuela namun terbelah beberapa mil sebelum mencapai Curacao, kata seorang warga Venezuela, anggota keluarga salah satu penumpang di kapal yang selamat.
"Gelombang yang sangat besar membelah perahu menjadi dua perahu itu sebenarnya membawa terlalu banyak penumpang," kata anggota keluarga tersebut, yang meminta untuk tidak diidentifikasi.
Pemerintah Curacao mengecam larangan perjalanan tersebut, dan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penutupan perbatasan sepihak dengan
Venezuela tidak cocok dengan upaya pencarian hubungan yang lebih baik dengan tetangganya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News