Militer Turki lakukan kudeta (Foto: AFP)
Militer Turki lakukan kudeta (Foto: AFP)

Imbas Kudeta Militer, Penerbangan dari Bandara Attaturk Istanbul Batal

M Rodhi Aulia • 16 Juli 2016 07:24
medcom.id, Jakarta: Militer Turki berupaya menggulingkan pemerintahan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Imbasnya, seluruh penerbangan dari Bandar Attaturk Istanbul dibatalkan.
 
Hal ini dilaporkan Reuters yang dikutip pada Sabtu (16/7/2016) dini hari. Militer Turki terpaksa mengambil alih pemerintahan. Militer berdalih melindungi tatanan demokrasi dan mempertahankan hak asasi manusia. Mereka memblokir jembatan Istanbul yang menghubungkan Benua Asia dan Eropa.
 
Selain itu, tampak sejumlah pesawat jet terbang rendah di langit Ankara, Ibu Kota Turki. Dan suara ledakan terdengar dari helikopter yang juga ikut terbang.

Militer juga mengambil alih stasiun televisi milik negara, TRT, dan mengumumkan status darurat militer serta pemberlakuan jam malam di seantero Turki. Militer memaksa penyiar TV untuk mengumumkan bahwa kudeta ini dilakukan karena pemerintahan Erdogan mengikis aturan demokratis dan hukum sekuler.
 
Militer mengklaim kelompoknya adalah sang dewan perdamaian. Mereka mengaku ingin membuat perubahan terbesar di Timur Tengah, setelah Turki dipimpin Erdogan sejak 2003.
 
Presiden Erdogan akan meminta pertanggungjawaban para militer yang bergerak di luar komandonya. Erdogan berjanji akan menghukum semua yang terlibat.
 
"Kami akan mengatasi hal ini," kata Erdogan via Facetime di CNN Turki.
 
Erdogan memerintahkan kepada rakyat yang selama mendukung pemerintahannya untuk turun ke jalan. Erdogan meminta rakyatnya untuk menyampaikan pesan para pengkudeta akan mendapatkan ganjaran yang setimpal.
 
Wawancara via facetime dilakukan dengan ponsel. Hanya tampak wajah dan setengah badan Erdogan. Tidak diketahui jelas posisi Erdogan saat ini.
 
Seorang pejabat mengatakan Erdogan tengah berada di Marmaris, di Pantai Turki. Erdogan akan mempersingkat liburannya dan pulang cepat ke Ankara.
 
Keadaan di Turki semakin mencekam setelah sejumlah sosial media diblokir. Yaitu, Facebook, Twitter dan dan Alphabet Inc.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ALB)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan