"Untuk mendukung pemerintah federal Somalia dalam memberantas al-Shabaab. Africom melancarkan serangan udara terhadap para militan di Gandarshe pada 1 Februari," ujar pernyataan militer AS, seperti dilansir dari laman Anadolu Agency, Sabtu 2 Februari 2019.
"Africom sedang memeriksa klaim bahwa serangan udara ini menewaskan 13 militan. Saat ini, tidak ada indikasi kematian atau korban luka dari rakyat sipil," lanjutnya.
Adow Mohamed, kapten dari Pasukan Nasional Somalia (SNA), mengonfirmasi adanya serangan udara serta kematian sejumlah militan kepada Anadolu via telepon.
Pada 15 dan 16 Desember, pasukan AS di Somalia melancarkan enam serangan udara di dekat Gandarshe yang menewaskan 62 militan al-Shabaab. Saat ini, para militan sedang bersiap menyerang sebuah pangkalan militer Somalia.
Serangan udara kali ini dilakukan tiga hari usai gempuran pesawat jet tempur AS menewaskan sedikitnya 24 militan al-Shabaab di desa Shebeeley di area Hiran.
Baca: Serangan Udara AS Tewaskan 52 Militan di Somalia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News