Seorang pekerja dari negara Eropa dan seorang pekerja Kanada diyakini sudah dibawa oleh orang-orang bersenjata pada pukul 8:00 waktu setempat Sabtu.
Insiden itu terjadi di sebuah rig di Ogbele, Rivers State, yang dimiliki perusahaan pengeboran minyak lokal. Penculikan itu kali kedua di sana dalam waktu kurang dari sepekan.
Pada Kamis, dua pekerja minyak Royal Dutch Shell diculik dan pengawal polisi mereka terbunuh saat kembali dari perjalanan.
Mayor Ibrahim Abubakar dari Operasi Delta Safe berkata: "Sekitar pukul 8 pagi pada 27 April, beberapa pria bersenjata menyatroni rig milik Delta Petroleum Resources Niger dan melakukan serangan dan menculik dua ekspatriat."
"Ketika kami mendengar tentang kejadian itu, kami bergerak untuk menyisir rawa tetapi tidak berhasil; kami tidak bisa menangkap pelaku," lanjutnya, dikutip dari laman Mirror, Senin, 29 April 2019.
"Upaya telah diintensifkan untuk menyelamatkan korban dan menangkap penjahat, tetapi kami juga telah menyarankan manajemen agar memberi keamanan yang memadai buat operasi mereka," cetusnya.
Delta Niger menghasilkan sebagian besar minyak mentah Nigeria. Daerah itu telah diganggu oleh geng kriminal dan oleh sejumlah kelompok bersenjata yang menuntut bagian lebih besar dari pendapatan minyak.
Seorang Juru Bicara FCO bertutur: "Kami bekerja sama dengan otoritas Nigeria dalam menanggapi penculikan di Rivers State."
Pada 2017, seorang pekerja amal Inggris dibunuh oleh para militan di Nigeria setelah disandera. Ian Squire, ahli kacamata dari Surrey sedang melakukan pekerjaan amal di wilayah Delta yang kaya minyak.
Tiga lainnya yang diculik, Alanna Carson, David Donovan, dan Shirley Donovan, dibebaskan. Awal bulan ini grup bersenjata membunuh seorang wanita Inggris dan juga menculik tiga lainnya.
Faye Mooney melakukan perjalanan dari Lagos ke kota utara Kaduna sebagai turis dan menghadiri pesta sebelum insiden itu terjadi, kata polisi.
Sementara Komisi Tinggi Inggris merilis nama korban wanita dan mengonfirmasi bahwa mengetahui insiden itu, namun menolak untuk berspekulasi tentang motif atau sifat serangan.
Tidak ada yang mengklaim bertanggung jawab atas insiden itu dan para penculik belum diidentifikasi, kata polisi.
Penghargaan kepada warga Inggris dipimpin oleh Neal Keny-Guyer, kepala eksekutif Mercy Corps, sebuah LSM Amerika yang memberikan bantuan kemanusiaan ke 38 negara.
Dia katakan: "Faye adalah spesialis komunikasi dan pembelajar yang berdedikasi dan bersemangat yang bekerja dengan Mercy Corps selama hampir dua tahun, mencurahkan waktunya demi membuat perbedaan di Nigeria, mendukung tim kami dan komunitas tempat kami bekerja buat menceritakan kisah mereka tentang dampak, dan upaya-upaya utama untuk melawan ujaran kebencian dan kekerasan."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id