Pada Selasa 1 Mei, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Ghasemi menyebut tuduhan bahwa Tehran berbohong tentang ambisi nuklirnya 'usang, tidak berguna dan memalukan'.
"Komentar itu berasal dari seorang pembohong bangkrut dan terkenal yang tidak memiliki apa-apa selain kebohongan dan penipuan," kata Ghasemi dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip AFP, Selasa, 1 Mei 2018.
"Netanyahu dan rezim Zionis yang suka membunuh anak-anak harus mencapai pemahaman dasar bahwa orang-orang di dunia memiliki kesadaran dan kesadaran yang cukup," tambahnya.
Netanyahu mengatakan dalam siaran televisi yang disiarkan pada Senin bahwa ia memiliki 'bukti' baru dari rencana senjata nuklir Iran yang dapat diaktifkan kapan saja.
Namun dia tidak memberikan bukti bahwa musuh utama Israel itu telah secara aktif bekerja untuk mendapatkan senjata nuklir sejak perjanjian 2015 antara Teheran dan enam kekuatan dunia.
Tuduhannya muncul ketika Amerika Serikat (AS) mempertimbangkan apakah akan menarik diri dari kesepakatan atom dengan Teheran. Iran selalu membantahnya mencari senjata nuklir, bersikeras program atomnya adalah untuk tujuan sipil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News