Pesawat milik maskapai EgyptAir (Foto: AFP)
Pesawat milik maskapai EgyptAir (Foto: AFP)

Pesawat EgyptAir MS804 Dikabarkan Berbelok Tiba-tiba

Fajar Nugraha • 19 Mei 2016 18:52
medcom.id, Kairo: Pesawat maskapai EgyptAir MS804 yang dilaporkan hilang di Laut Mediterania, dikabarkan berbelok tiba-tiba.
 
Hal ini disebutkan oleh Menteri Pertahanan Yunani Ioannis Giangos. Sebelumnya muncul kabar bahwa pesawat dengan 66 penumpang itu sinyal terakhir berada sekitar 130 mil laut dari Pulau Karpathos. 
Yunani bergabung dalam operasi pencarian dan penyelamatan pesawat EgyptAir. (Baca: Yunani Bantu Cari EgyptAir MS804 https://www.medcom.id/internasional/dunia/5b2M5QnN-yunani-bantu-cari-egyptair-ms804 )
 
"Pesawat berbelok secara tiba-tiba sebelum akhirnya jatuh," ujar Giangos, seperti dikutip Reuters, Kamis (19/5/2016).
 
"Namun hingga kini belum ada puing ditemukan di sekitar lokasi yang diperkirakan sebagai tempat jatuhnya pesawat," lanjutnya.
 
Pesawat EgyptAir MS804 Dikabarkan Berbelok Tiba-tiba
Foto: Pesawat milik maskapai EgyptAir/AFP
 
Sementara dari pihak manufaktur pesawat, Airbus telah mengeluarkan pernyataan bahwa pesawat MS804 hilang di Laut Mediterania pada Kamis 19 Mei pukul 2.30 pagi waktu Mesir. Namun mereka belum mengonfirmasi bahwa pesawat telah jatuh.
 
Airbus menegaskan pihaknya akan memberikan informasi faktual terbaru secepat mungkin setelah detail sudah terkonfirmasi. 
 
Pekerja bandara bantu satu keluarga naik MS804
 
Seorang pekerja di Bandara Charles de Gaulle, Paris, Prancis, syok mendengar insiden jatuhnya pesawat MS804. Pekerja yang hanya diketahui dengan nama Sonia itu, membantu satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan empat orang anak perempuan serta anak laki-lakinya ke terminal tempat pesawat MS804 berada.
 
"Sang ayah mulai stres karena khawatir tidak bisa ke terminal tujuan tepat waktu. Sebelumnya mereka turun di terminal yang salah," tutur Sonia kepada RTL.
 
"Saya melihat sang ayah stres dan mengatakan kepadanya:'Jangan khawatir, saya akan coba membantu dan menelpon perusahaan untuk mencari tahu apakah pesawat akan menunggu kalian'" lanjutnya.
 
Kemudian menurut Sonia mereka pun pergi. "Berharap mereka tidak akan sampai tempat waktu ke terminal yang dituju," pungkasnya.
 
EgyptAir menambahkan bahwa pesawat itu tengah menjalani perjalanan kelima di hari operasinya. Ketika hilang, pesawat dilaporkan berada di ketinggian 37 ribu kaki.
 
Maskapai Mesir pun menambahkan bahwa pilot pesawat memiliki pengalaman 6.275 jam terbang, termasuk 2.101 jam terbang bersama Airbus A320. Sementara pesawat sendiri dibuat pada 2003.
 
Pihak EgyptAir mengatakan proses pencarian saat ini difokuskan pada wilayah utara dari pesisir Mesir. Namun tidak disebutkan lokasi pasti.
 
Hingga saat ini proses pencarian terhadap pesawat masih terus dilakukan. Pihak berwenang masih belum mengetahui detail penyebab hilangnya pesawat dari radar.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan