Menurut pejabat militer, para pasukan Paraguay yang tewas adalah bagian dari unit militer yang dibentuk pemerintah tahun 2013 untuk memerangi EPP.
"Pada sekitar pukul 09.00 pagi kemarin tentara Paraguay melakukan patroli rutin ke obyek serangan di kawasan Arroyito. Di sana, para penyerang meledakkan bahan peledak ke truk yang sedang berjalan. Kemudian mereka melakukan serangan bersenjata ke prajurit yang terluka," kata Kementerian dalam Negeri dalam keterang tertulis yang dilansir dari Reuters, Senin (29/8/2016).
Hingga kini, pemerintah Paraguay tengah menyelidiki serangan yang berlangsung di pedesaan yang berda sekitar 450 kilometer dari Ibu Kota Asuncion. Daerah itu dikenal sebagai tempat operasi EPP.
Biasanya EPP meninggalkan pamphlet di lokasi serangan. Namun, pihak berwenang belum bisa berkomentar apapaun soal temuan di lokasi kejadian.
Menteri Dalam Negeri Paraguay, Francisco de Vargas mengatakan kepada stasiun radio lokal bahwa cara serangan menggunakan bahan peledak merupakan cirri khas EPP.
"Hal ini sangat mungkin bahwa itulah yang terjadi," katanya.
EPP disalahkan otoritas setempat atas serangkaian penculikan, pembunuhan, dan serangan di wilayah Paraguay utara. Kawasan itu didominasi para peternakan sapi, buruh miskin dan pelaku bisnis ganja ilegal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News