medcom.id, Ankara: Pemerintah Turki menegaskan sudah memegang kendali penuh kekuasaan di negaranya, usai kudeta yang dilakukan militer. 754 anggota militer dikabarkan ditahan usai kejadian ini.
Menurut keterangan Kementerian Dalam Negeri Turki, ada perwira tinggi yang dibebastugaskan. Mereka diduga terlibat dalam kudeta ini. (Baca: Militer Kudeta Pemerintah Turki https://www.medcom.id/internasional/dunia/Rb171ZeK-militer-kudeta-pemerintah-turki)
"Lima jenderal, 29 kolonel dibebastugaskan usai kudeta yang dilakukan militer," pernyataan Kementerian Dalam Negeri Turki, seperti dikutip ABC News, Sabtu (16/7/2016).
Sementara Kantor Berita Anadolu melaporkan bahwa 754 anggota militer di seluruh Turki ditahan oleh pihak berwenang. Sementara korban tewas dalam kudeta ini mencapai 60 jiwa.
Pada Jumat 15 Juli malam, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kembali ke Istanbul dari lokasi yang tidak disebutkan. Dia sempat mendorong pendukungnya untuk turun ke jalan dan melawan kudeta.
Ketika tiba di Bandara Ataturk, Erdogan menegaskan bahwa kudeta tidak akan pernah sukses. "Mereka mengarahkan senjata kepada rakyat," tutur Erdogan.
"Presiden, yang dipilih oleh 52 persen rakyat, berkuasa saat ini. Pemerintahan ini berkuasa karena rakyat. Mereka (pelaku kudeta) tidak akan sukses selama kita bersatu melawan mereka," pungkasnya.
Erdogan juga menambahkan bahwa kudeta ini adalah anugerah dari Tuhan karena membantu Turki membersihkan militer dari anggota kelompok pelaku kudeta. "Kudeta ini sangat berarti, karena militer akan melakukan pertemuan pada awal Agustus dan mereka yang melakukan kudeta takut karena keputusan yang akan dibuat dalam pertemuan itu," imbuh Erdogan.
"Ini bukan Turki yang lama, ini adalah Turki yang baru," tegasnya.
Masih belum diketahui siapa otak dari kudeta. Tetapi menurut laporan, mereka yang menyebut diri sebagai 'Dewan Perdamaian Turki' menerapkan hukum militer dan mengumumkan kudeta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id