"Hubungan kedua negara berkembang sangat pesat, di bidang pendidikan, ekonomi, perdagangan, pariwisata, energi, agrikultur dan lain sebagainya," ucap Direktur Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri Indonesia, Edi Yusup, saat ditemui di Financial Club, Jakarta, Kamis 1 Februari 2018.
Salah satu yang paling berkembang pesat adalah produk susu.
Selandia Baru sangat terkenal dengan produk susu mereka. Karenanya Edi berharap investor Negeri Kiwi itu melakukan investasi di Indonesia.
"Di kita impor masih susu bubuk, kalao kita (Indonesia) dari Selandia Baru inginnya susu cair. Jadi produk berkualitas dan tidak hanya dijual di negara Indonesia, tapi bisa ke negara lain juga," terangnya.
Edi mengatakan, tak hanya mengembangkan susu saja, namun Selandia Baru bisa membawa sapi mereka untuk dikembangbiakkan di Indonesia. "Jadi tidak hanya mengekspor susu murni, tetapi juga mendatangkan sapinya ke sini untuk susunya dijual ke luar," imbuh dia.
Dia menerangkan, bahwa susu sapi bubuk kurang kandungannya dibandingkan susu murni yang langsung dari sapinya. Menurut dia, pembicaraan mengenai hal ini sudah dilakukan di tingkat kepala negara, hanya tinggal menunggu realisasinya dengan pengusaha dari Selandia Baru.
"Kalau nanti Pak Presiden (Joko Widodo) jadi ke sana (Selandia Baru), hal ini akan menjadi salah satu yang kita dorong untuk dibahas kembali," tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Trevor Matheson menuturkan perusahaan susu terbesar Selandia Baru, Fonterra, telah membuka pabrik di Cikarang.
Baginya, ini adalah investasi utama di Indonesia. Pasalnya, sejak dibuka 2015 silam, investasi ini sudah menghasilkan USD 30 juta untuk mengimpor produk susu dalam bentuk bubuk.
"Tak hanya dijual di pasar lokal, namun juga kami menggunakan Indonesia sebagai basis ekspor ke wilayah regional," tukasnya.
Dia mengatakan, susu dari peternak di Indonesia tidak memenuhi standar internasional. Karenanya, Selandia Baru ingin bekerja sama dengan otoritas dan para peternak untuk mencoba meningkatkan produktivitas dan kualitas susu mereka.
Berdasarkan hal ini, setiap tahunnya sejumlah peternak diajak ke Selandia Baru unruk dilatih menjadi peternak terbaik di Indonesia dan dijadikan duta produk susu Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News