"Sebenarnya, akibat hujan kemarin, tidak ada banjir di Jeddah seperti 2009 dan 2011. Yang terjadi adalah genangan air di jalan-jalan, terowongan dan daerah-daerah yang tanahnya rendah seperti Wadi, karena tidak adanya saluran pembuangan atau selokan air dan penampungan yang memadai," ujar Konjen RI di Jeddah Darmakitry Sailendra Putra, saat dihubungi Metrotvnews.com, Rabu (18/11/2015).
"Ketinggian air bervariasi sampai satu meter. Akibatnya, terjadi kemacetan di mana-mana. Untuk membantu kelancaran lalu lintas, masyarakat memantu mendorong mobil-mobil yang mogok," lanjutnya.
Lebih lanjut Darmakirty menambahkan, seluruh sekolah di Jeddah diliburkan sampai hari ini. Dia menyebutkan ada beberapa korban karena sengatan listrik.
Pemerintah Arab Saudi sendiri menegaskan bahwa ada delapan orang warganya yang tewas dalam kejadian ini.
Pusat manajemen krisis dan bencana alam Arab Saudi meminta warga Jeddah untuk tetap di dalam rumah. Selain di Jeddah, pihak berwenang juga memperingatkan warga di Mekkah untuk tetap berada di dalam rumah. Hujan yang disertai angin kencang turut melanda Kota Suci umat Islam itu.
Hujan lebat yang mengguyur sebagian wilayah Jeddah, Arab Saudi, pada Selasa 17 November membuat salah satu wilayah Jeddah, Manama banjir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id