Demonstrasi Gen Z di Mexico City. (jose mendez/ EPA)
Demonstrasi Gen Z di Mexico City. (jose mendez/ EPA)

Berlangsung Ricuh, Ini Fakta-fakta Demonstrasi Gen Z di Meksiko

Adri Prima • 17 November 2025 18:32
Mexico City: Ribuan orang yang didominasi Generasi Z turun ke jalanan Mexico City, Meksiko, untuk memprotes kejahatan dan korupsi.
 
Salah satu kelompok bernama Generation Z Mexico menyerukan protes tersebut dan dalam sebuah “manifesto” yang beredar di media sosial menyatakan bahwa mereka mewakili kaum muda Meksiko yang muak dengan kekerasan, korupsi, dan penyalahgunaan kekuasaan.
 

Demo berlangsung ricuh menyebabkan 120 orang terluka


Demonstrasi ini mengakibatkan total 120 orang terluka, menurut otoritas setempat. Pablo Vazquez, sekretaris keamanan ibu kota Meksiko, mengatakan dari jumlah tersebut, 100 merupakan petugas polisi, 40 di antaranya harus dirawat di rumah sakit, sementara 20 orang ditangkap.
 
Mengutip dari Sky News, aksi tersebut sebagian besar berlangsung damai, namun berakhir dengan sejumlah bentrokan dengan aparat. Demonstrasi ini diorganisir oleh kelompok anak muda di bawah nama Generasi Z.
 

Respons Wali Kota Mexico City


Wali Kota Mexico City, Clara Brugada turut merespons demonstrasi ini karena berlangsung anarkis. “Ekspresi kekerasan melanggar hak orang lain," tulisnya di X. Ia mengecam tindakan apa pun yang dilakukan oleh kelompok yang kategorikan; “kelompok radikal demonstran”.
 
Baca juga:
Gen Z Mendominasi Dunia Maya, Literasi Digital Jadi Kebutuhan Mendesak
 

Pemicu demonstrasi


Meksiko belakangan ini diguncang serangkaian pembunuhan profil tinggi, termasuk penembakan fatal terhadap wali kota Uruapan pada perayaan Day of the Dead di awal bulan. Para pendukung Carlos Alberto Manzo Rodriguez, yang vokal mengkritik kejahatan terorganisir, terlihat mengenakan topi jerami, simbol gerakan politik sang wali kota.

Saksi mata mengatakan kepada Reuters bahwa sekelompok kecil demonstran merobohkan pagar di sekitar Istana Nasional, kediaman Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum, sehingga memicu bentrok dengan polisi anti huru-hara yang menggunakan gas air mata.
 
Sebagian demonstran di Mexico City memprotes partai Sheinbaum, sementara lainnya menyerukan langkah negara yang lebih kuat untuk menghentikan kejahatan dan kekerasan, sambil meneriakkan: “Carlos tidak mati, pemerintah yang membunuhnya.”
 
Aksi serupa juga berlangsung di berbagai wilayah lain di Meksiko, termasuk di negara bagian Michoacan di mana Manzo dibunuh.
 

Pemerintah Meksiko tuding demo Gen Z ditunggangi


Berdasarkan laporan Reuters, pemerintah Meksiko mengklaim aksi protes pada Sabtu sebagian besar diorganisir oleh lawan politik beraliran kanan dan dipromosikan oleh bot di media sosial.
 
Ini menjadi contoh terbaru dari gelombang protes besar yang digerakkan anak muda, setelah pemberontakan Generasi Z menggulingkan Presiden Madagaskar, Andry Rajoelina, awal bulan ini.
 
September lalu, demonstrasi anti-pemerintah di Nepal yang meletus usai pemblokiran sejumlah platform media sosial juga memicu kerusuhan besar dan berujung pengunduran diri Perdana Menteri KP Sharma Oli.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(PRI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan