Kantor gubernur Istanbul mengatakan, pawai LGBT tersebut akan dilarang demi keselamatan para peserta dan wisatawan, serta ketertiban umum.
Dikutip dari VOA Indonesia, Minggu 25 Juni 2017, para aktivis LGBTI sebelumnya sudah mengumumkan melalui media sosial bahwa mereka akan mengadakan pawai yang mulai dari Lapangan Taksim.
Kantor gubernur mengatakan mereka belum menerima surat permohonan yang wajar untuk pelaksanaan pawai tersebut dan menyatakan bahwa daerah itu tidak digunakan untuk demonstrasi.
Kantor gubernur juga mengatakan berbagai organisasi telah mengemukakan reaksi keras menentang rencana pelaksanaan pawai itu.
Pawai kaum gay, lesbian dan lain-lain yang disingkat LGBT tahun 2014 di Istanbul dihadiri sampai 100 ribu orang, pawai terbesar hak-hak LGBT dan kemajemukan di dunia Muslim. Pihak berwenang tidak mengizinkan pawai LGBTI sejak itu.
Pawai ini terkait dengan Parade Gay Pride yang dirayakan di seluruh dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News