Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab terkait ledakan yang terjadi seminggu sebelum Paskah. Paus Francis juga dijadwalkan mengunjungi mesir pada bulan ini.
Pemboman terjadi tepatnya di Tanta, kota di Delta Nil kurang dari 100 km Kairo, Mesir. Ledakan terjadi sebelum pukul 10.00 waktu setempat.
Gubernur Provinsi Ahmad Deif mengatakan ledakan terjadi di dalam gereja. "Entah sebuah bom ditanam atau seseorang meledakkan dirinya," kata Deif dikutip dari AFP, Minggu 9 April 2017.
Saat ini, pihak keamanan sudah menyusuri gereja dan sekitarnya untuk mencari adanya bom lain yang diletakkan.
Gereja Koptik memiliki pengikut kurang lebih 92 juta orang di Mesir. Mereka kerap ditargetkan dalam sejumlah serangan beberapa bulan terakhir.
Jihadis dan Islamis menuduh mereka mendukung penggulingan militer Presiden Islamis Mohamed Morsi pada 2013 yang berujung tindakan kekerasan hingga kematian pada pendukung Morsi.
Pada bulan Desember, sebuah bom bunuh diri oleh ISIS menewaskan 29 jemaat yang sedang beribadah di gereja Kairo. (AFP/Reuters)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News