"Kami memiliki data enam kematian. Namun pemerintah melakukan pemeriksaan lebih lanjut, dan jumlah korban tewas ternyata mencapai 13 orang," kata Mwalimu.
"Terdapat 6.631 kasus infeksi (DBD) dan 11 kematian di wilayah Dar es Salaam saja," lanjutnya, disitat dari surat kabar Mwananchi dan juga Sputnik, Minggu 28 Juli 2019.
Mwalimu menambahkan, penyebaran virus dengue di Tanzania mulai melamban belakangan ini. Juni lalu, infeksi DBD di Tanzania mencapai 536 kasus, sementara bulan ini baru ada enam.
Virus dengue dibawa oleh nyamuk dan merupakan penyakit umum yang melanda banyak negara, termasuk di benua Afrika. Gejala penyakit meliputi sakit kepala, muntah-muntah, ruam kulit dan tekanan darah rendah.
DBD pada umumnya tidak fatal, namun komplikasi lebih lanjut pada tubuh pasien dapat berujung kematian.
Sementara itu di benua Amerika, lebih dari 28 ribu orang di Honduras dikabarkan terjangkit virus dengue. Tingginya jumlah penderita dikhawatirkan masuk kategori wabah, berpotensi menjadi yang terburuk dalam 50 tahun terakhir.
Sejumlah rumah sakit di Honduras 'kebanjiran' pasien DBD, dan 54 orang -- termasuk beberapa anak-anak -- dilaporkan meninggal akibat DBD.
Dalam enam bulan pertama tahun ini, Brasil mencatat sekitar 1,2 juta kasus DBD dengan 388 kematian.
Sejumlah pakar telah memperingatkan bahwa pemanasan global dapat membuat jumlah nyamuk pembawa virus dengue melonjak tajam, dan berpotensi membawa penyakit tersebut ke benua Eropa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News