"Sebanyak 31 orang pemuda dari Diffa, yang terdaftar anggota Boko Haram beberapa tahun lalu, memutuskan untuk menyerah," kata Bazoum di akun Twitter-nya, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (28/12/2016).
Secara bergerombolan para militan tiba di di Diffa dan langsung ditahan otoritas lokal. "Saya belajar bahwa siapa yang duluan menyerah tidak ditangkap, dan saya menyerah," kata seorang mantan pejuang Boko Haram di salah satu stasiun TV nasional.
"Kami mengharapkan pengampunan dari pemerintah sehingga kami dapat berpartisipasi dalam pembangunan negara dan kami meminta pemerintah membantu kami menyembuhkan trauma," sambungnya.
Kemudian Bazoum pun menanggapi baik hal tersebut. Ia mengatakan, pemerintah akan menerima mantan pejuang Boko Haram dengan tangan terbuka. "Semua yang memiliki orang tua yang bersama Boko Haram, beri tahu mereka untuk kembali. Boko Haram saat ini sudah lemah," tambah Bazoum.
Boko Haram diketahui telah membunuh 15 ribu orang dan memindahkan lebih dari 2 juta orang selama tujuh tahun pemberontakan untuk membentuk negara Islam di Nigeria.
Beberapa tahun terakhir, serangan mereka sudah meluas hingga ke negara tetangga seperti Kamerun dan Chad. Ratusan pejuang Boko Haram menyerah di Chad pada Oktober dan November.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id