Ban sempat memeluk beberapa keluarga korban Boko Haram yang turut hadir dalam acara di gedung PBB. Ia memuji mereka karena memperlihatkan "determinasi dari seorang korban selamat."
"Kolega dan rekan kita yang telah tiada akan mengingat pagi ini dengan momen mengheningkan cipta di banyak tempat," ujar Ban, seperti dilansir AFP.
"Kita semua akan selalu mengingat mereka selamanya," sambung dia.
Sedikitnya 21 orang tewas saat bom mobil meledak di gedung PBB di Abuja pada 26 Agustus 2011. Korban tewas mencapai 24 orang, dengan 12 di antaranya non-staf PBB.
Boko Haram, yang telah menewaskan 15 ribu orang dalam aksinya selama enam tahun terakhir, mengklaim serangan di gedung PBB tersebut.
"Teroris menyerang PBB dan melenyapkan nyawa banyak kolega. Tapi kita semua memiliki mandat untuk membangun kembali, untuk membantu meningkatkan kehidupan orang yang membutuhkan," kata Ban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id