Serangan pada waktu subuh itu terjadi di wilayah Kairouan, dimana jutaan surat suara disimpan di bawah pengawasan militer.
"Kesigapan prajurit berhasil menghalau serangan ini, yang berujung pada tewasnya satu pria bersenjata senapan berburu dan penangkapan tiga tersangka," ujar juru bicara Kementerian Pertahanan Tunisia Belhassan Oueslati pada AFP.
Ouelasti menambahkan satu tentara dan satu tersangka penyerangan mengalami luka ringan dalam baku tembak. Ia meyakini pelaku bukan seorang teroris.
"Secara umum, teroris biasanya tidak menggunakan senapan berburu," tutur Ouelasti.
Dalam sebuah video yang diunggah Rabu kemarin, kelompok militan mengklaim pembunuhan sejumlah politisi yang mengakibatkan Tunisia terjatuh ke dalam krisis pada 2013. Mereka mengancam akan membunuh lebih banyak politisi dan pasukan keamanan.
Otoritas mengerahkan puluhan ribu tentara dan polisi dalam mengamankan pilpres putaran kedua di Tunisia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News