Warga Iran mengenakan masker saat beraktivitas di sebuah ruas jalan di Teheran, 24 Februari 2020. (Foto: AFP/ATTA KENARE)
Warga Iran mengenakan masker saat beraktivitas di sebuah ruas jalan di Teheran, 24 Februari 2020. (Foto: AFP/ATTA KENARE)

21 Pasien Korona di Iran Dinyatakan Sembuh

Ismail Amin • 25 Februari 2020 10:38
Qom: Sebanyak 21 pengidap virus korona COVID-19 di provinsi Qom, Iran, dinyatakan disembuhkan dan diizinkan meninggalkan rumah sakit. Iran menjadi salah satu negara yang menjadi sorotan di tengah mewabahnya korona.
 
Virus korona COVID-19 pertama kali terdeteksi di provinsi Hubei, Tiongkok, pada Desember 2019.
 
"Rumah sakit Qom saat ini telah memiliki alat pendeteksi virus korona sehingga sampel tidak perlu lagi dikirim ke Tehran untuk dideteksi." Ungkap Muhammad Tawakkuli, perwakilan Menteri Kesehatan Iran di Qom, dilansir dari kantor berita Fars, 24 Februari 2020.

"Para tim medis di Qom bersiaga penuh untuk mengatasi dampak penyebaran virus korona, dan ada dua asrama khusus untuk staf rumah sakit yang menangani pasien. Paket perlindungan pribadi untuk staf dan pasien, semalam juga telah dikirim dari Teheran sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan," lanjutnya.
 
Saat ini ada 320 pasien terduga korona yang dirawat di rumah sakit Kamkar dan Furqani di Qom. "Sebagian besar dari pasien adalah penderita influensa tipe B dan belum dipastikan terjangkiti virus korona." ungkap Tawakkuli. 
 
Di akhir keterangannya di depan awak media, Tawakkuli menyebutkan bahwa 21 pasien korona yang dinyatakan sembuh berasal dari dua rumah sakit. "13 orang dari rumah sakit Kamkar dan 8 dari Furqani. Saat ini mereka menjalani pemulihan lebih lanjut di rumah masing-masing," jelasnya.  
 
Kasus pertama infeksi korona di Iran ditemukan di rumah sakit Kamkar Qom pada Selasa 18 Februari. Keesokan harinya, dua pasien yang dinyatakan terjangkit virus korona COVID-10 meninggal dunia. 
 
Berdasarkan data situs pemantau John Hopkins CSSE, jumlah kematian akibat korona di Iran mencapai 12 orang, dengan total kasus 61. Angka kematian tersebut merupakan yang tertinggi di luar Tiongkok.
 
Untuk menekan angka penyebaran virus korona, Pemerintah Iran telah menutup sejumlah sekolah sampai akhir pekan mendatang dan juga membatalkan berbagai acara budaya serta pemutaran film.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan