Pasukan Turki berbaris di Istanbul, 30 Agustus 2015. (Foto: AFP/OZAN KOSE)
Pasukan Turki berbaris di Istanbul, 30 Agustus 2015. (Foto: AFP/OZAN KOSE)

Turki Inginkan Operasi Darat untuk Akhiri Konflik Suriah

Willy Haryono • 16 Februari 2016 20:12
medcom.id, Istanbul: Turki menginginkan adanya operasi darat di Suriah bersama koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat (AS) untuk menghentikan konflik berkepanjangan yang sudah memasuki tahun kelima.
 
Menurut Turki, perang sipil dan berkuasanya kelompok militan Islamic State (ISIS) di Suriah semakin diperburuk keterlibatan Rusia. Moskow dituding terang-terangan mendukung Presiden Bashar al-Assad dalam memerangi warganya sendiri. 
 
Ankara menyebut keterlibatan Rusia di Suriah sebagai aksi "jahat dan barbar," sementara Presiden Uni Eropa Donald Tusk mengatakan "kecil harapan" mengenai adanya solusi damai. 

Turki menilai jatuhnya Assad sebagai sesuatu yang perlu terjadi untuk mengakhiri konflik di Suriah. 
 
"Kami ingin ada operasi darat bersama sekutu internasional kami," kata seorang pejabat senior Turki di Istanbul, seperti dilansir AFP, Selasa (16/2/2016). 
 
"Tanpa operasi darat, mustahil dapat menghentikan peperangan di Suriah," sambung dia.
 
Arab Saudi, yang juga mengkritik keras Assad, mengaku siap mengirim pasukan khusus untuk bergabung dalam operasi melawan ISIS. 
 
PBB mengatakan hampir 50 warga sipil, termasuk anak-anak, tewas dalam pengeboman di lima rumah sakit dan dua sekolah di Suriah pada Senin. Rusia dituding sebagai dalang di balik pengeboman. 
 
Rusia menegaskan tidak mengebom rumah sakit mana pun pada Senin, dan menyebut laporan yang menyudutkan itu sebagai "tuduhan tak berdasar."
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan