Sejak 5 Juni lalu, Mesir bersama Arab Saudi, Bahrain dan Uni Emirat Arab memutus hubungan diplomatiknya dengan Qatar dengan alasan Qatar mendukung kegiatan terorisme dan terlalu dekat dengan Iran.
"Mesir akan mendukung keputusan apapun untuk memblokade Qatar dan tidak akan mundur dalam masalah ini," ucap el-Sisi dalam pernyataan persnya, seperti dikutip dari Reuters, Selasa 25 Juli 2017.
Pernyataan el-Sisi ini disinyalir akan menambah ketegangan dalam kisruh negara-negara tersebut.
Sementara itu, Perdana Menteri Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani mengatakan, ia siap berdialog. Namun, negara-negara Teluk harus menghormati kedaulatan Qatar.
Mesir juga baru saja mengeluarkan sebuah daftar kelompok dan individu yang terkait dengan terorisme. Daftar ini dikeluarkan Mesir bersama Arab Saudi, Bahrain dan Uni Emirat Arab.
Dikatakan, mereka memiliki hubungan dengan Yaman, Qatar dan Libya.
secara tidak langsung, 9 kelompok dan 9 individu ini juga terkait dengan Qatar yang dituduh mendukung terorisme sehingga hubungan diplomatiknya diputus sepihak oleh Arab Saudi.
"Tiga organisasi di Yaman dan enam organisasi yang berbasis di Libya memiliki hubungan dengan Al Qaeda dan kelompok yang berafiliasi di Suriah," sebut pernyataan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News