Empat kontraktor PBB turut tewas dalam penyerangan grup ekstremis tersebut.
"Serangan ini tidak akan mengurangi determinasi PBB dalam mendukung warga Mali dalam mengimplementasikan perjanjian damai," ucap juru bicara Ban, seperti dikutip AFP, Sabtu (8/8/2015).
Misi PBB di Mali, MINUSMA, menyebut empat kontraktornya tewas, yakni dua asal Ukraina, satu Nepal dan satu Afrika Selatan.
Sementara empat kontraktor PBB lainnya, dua dari Afsel, satu Rusia dan satu Ukraina, berhasil diselamatkan.
"Penyerang tidak mendeteksi keberadaan mereka di hotel dan MINUSMA sudah berhasil menghubungi mereka," tutur sumber militer Mali.
Serangan grup ekstremis ini merupakan kali ketiga terjadi Mali dalam sepekan terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id