"Sejauh ini, serangan tersebut hanya menghancurkan salah satu gudang di bandara Damaskus," kata SANA, mengutip seorang sumber di militer Suriah. Dilansir dari lama Al-Arabiya, serangan terjadi pukul 23.15 waktu setempat.
Terakhir kalinya pesawat tempur Israel menghancurkan beberapa target di Suriah terjadi pada hari raya Natal tahun lalu. Dalam peristiwa tersebut, pesawat Israel melepaskan misil ke arah Damaskus saat sedang terbang di langit Lebanon.
Serangan kala itu mengenai sebuah gudang senjata dan melukai tiga prajurit Suriah. Jumat petang kemarin, pesawat tempur dan juga jenis tanpa awak (drone) terdengar terbang di wilayah udara Lebanon.
Israel diyakini sebagai negara di balik serangkaian udara di Suriah, yang sebagian besarnya ditujukan kepada pasukan Iran dan Hizbullah. Selama ini, Iran dan Hizbullah membantu Suriah dalam menghadapi pemberontak dan sejumlah grup ekstremis.
Baca: Israel Luncurkan Misil ke Bandara Internasional Suriah
Mayoritas serangan Israel di Suriah berpusat di selatan Damaskus. Grup pemantau Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) menyebut serangan terbaru mengenai dua titik pasukan Iran dan Hizbullah.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah bertekad tidak akan membiarkan Teheran -- pendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad -- memperkuat kehadiran militer di Damaskus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News