Dalam konferensi pertahanan di Manama, Bahrain, Menteri Luar Negeri Oman Yousuf bin Alawi bin Abdullah mengatakan kesultanannya hanya menawarkan ide-ide untuk membantu menyelesaikan konflik Palestina dan Israel.
Alih-alih menjadi mediator, Menlu Alawi mengatakan Oman mengandalkan Amerika Serikat dan upaya dari Presiden Donald Trump untuk menyelesaikan konflik Palestina dan Israel.
Selama ini, Trump berambisi menjadi mediator dan menyelesaikan konflik Palestina dan Israel melalui "perjanjian terhebat abad ini." "Kami sangat optimistis terhadap proposal Israel-Palestina tersebut," ujar Menlu Alawi, seperti dikutip dari kantor berita TRT World.
Menlu Bahrain Khalid bin Ahmed Al Khalifa mendukung Oman yang hanya ingin memberikan ide-ide terhadap perdamaian Palestina Israel. Sementara Menlu Arab Saudi Adel al-Jubeir meyakini normalisasi hubungan dengan Israel hanya bisa dicapai melalui proses damai.
Baca: Two State Solution, Satu-Satunya Solusi Perdamaian Palestina-Israel
Kamis kemarin, PM Netanyahu melakukan kunjungan mendadak ke Oman. PM Netanyahu datang bersama istrinya, Sara, didampingi Kepala Badan Intelijen Israel Yossi Cohen beserta Penasihat Keamanan Nasional Meir Ben-Shabbat.
Disitir dari kantor berita Al Jazeera, kantor PM Netanyahu mengatakan kunjungan ini merupakan undangan langsung dari Sultan Qaboos. "Kunjungan juga merupakan hasil dari kontak berkepanjangan antar kedua negara," ungkap kantor PM Netanyahu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id