Gelombang Panas Picu Kebakaran di Israel

Tel Aviv: Gelombang panas yang sedang marak melanda beberapa negara di dunia juga terjadi di Israel. Kondisi tersebut menyebabkan kebakaran di sepanjang perbatasan Gaza pada Rabu.
 
Pemerintah Israel mengatakan kebakaran dipicu oleh balon helium dan api menyebar luas karena cuaca yang panas. Kebakaran terbesar dilaporkan Times of Israel terjadi di dekat Kibbutz Re'im.
 
Seperti dilansir UPI, Kamis 26 Juli 2018, api juga melahap wilayah di utara Hutan Ahihud, pusat Hutan Horshim dan selatan Hutan Churchill.
 
Selain di hutan, api juga membakar sebuah pemukiman di tepi barat Karmei Tzur yang disebabkan oleh rentetan bom molotov yang dilemparkan ke pagar pemukiman. Jilatan api menyebar ke rumah-rumah dan penduduk terpaksa mengungsi, tentara Israel mengatakan.
 
Badan Meteorologi Israel mengatakan bahwa suhu di kota resor Laut Merah, Eliat, mencapai 42,7 derajat celcius. Sedangkan suhu tertinggi di Gaza selama Juli tercatat 40,5 derajat celcius.
 
Dikatakan perusahaan listrik Israel pada Rabu 25 Juli 2018, penggunaan listrik terus melonjak karena cuaca yang panas.
 
Kementerian Kesehatan Israel memperingatkan para warga lanjut usia dan orang-orang yang memiliki penyakit kronis agar menghindari sinar matahari dan mengurangi intensitas aktivitas fisik di luar hingga suhu mendingin. (Khalisha Firsada)
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id