medcom.id, Kairo: Potongan tubuh manusia yang diduga berasal dari pesawat EgyptAir MS804, tiba di Mesir. Pemeriksaan DNA akan dilakukan terhadap potongan tubuh itu.
"Potongan tubuh yang ada saat ini cukup untuk memenuhi satu kantung jenazah," ujar pihak berwenang Mesir, seperti dikutip Associated Press, Selasa (24/5/2016).
Pihak penyelidik juga akan mengambil sampel DNA dari pihak keluarga penumpang dan awak kabin. Ini merupakan bagian untuk mengidentifikasi potongan mayat yang ditemukan saat ini.
Jaksa penuntut umum Nabib Sadek meminta rekannya dari Prancis untuk menyerahkan dokumen, rekaman suara dan video di pesawat saat berada di Bandara Charles de Gaulle, Paris. Dokumen itu juga berisi keberangkatan pesawat dari bandara tersebut.
Sadek juga meminta pihak berwenang Yunani untuk menyerahkan transkrip pembicaraan antara pilot dan pengawas lalu lintas bandara Yunani. Pihak Mesir akan menyelidiki apakah pesawat Airbus A320 itu mengirimkan pesan darurat.
Mesir sendiri mengaku tidak menerima adanya panggilan darurat dari pilot MS804, sebelum pesawat hilang. Pihak Yunani mengatakan bahwa pengawas lalu lintas bandara berbicara dengan pilot saat memasuki wilayah udara Yunani dan dia terdengar bahagia.
Pilot sempat mengucapkan terima kasih dalam bahasa Yunani. Tetapi ketika pihak pengawas mencoba menghubungi kembali, tidak ada respons dan pesawat pun hilang dari radar.

Foto: Puing pesawat EgyptAir/Sky News
Sementara penyelidik Prancis mengatakan, pesawat mengirim serangkaian peringatan mengindikasikan adanya asap yang dideteksi dari pesawat. Selain itu pihak penyelidik juga menyebutkan kemungkinan adanya kerusakan pada komputer sebelum akhirnya hilang di Laut Mediterania.
Sinyal itu sendiri tidak mengindikasikan apa yang menyebabkan timbulnya asap. Ahli penerbangan juga tidak mengesampingkkan adanya kemungkinan sabotase dan kerusakan teknis.
EgyptAir MS804 jatuh pada Kamis pukul 02.45 waktu Kairo. MS804 membawa 66 penumpang dan kru dari Paris menuju Kairo.
Pencarian laut dan udara terhadap puing MS804 masih dilanjutkan. Komite Investigasi Mesir mengatakan "masih terlalu dini" untuk menyimpulkan penyebab jatuhnya pesawat. Beberapa pengamat menduga adanya unsur terorisme karena MS804 diketahui sempat berbelok secara tiba-tiba.
Investigator mengatakan hanya kotak hitam MS804 yang dapat menguak penyebab pasti kecelakaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News