Serangan udara itu menyerang Kota Pelabuhan Sirte. Kota Pelabuhan Sirte sendiri diduga sebagai daerah basis kelompok Islamic State. Seperti dilansir BBC, Perdana Menteri Libya dalam sebuah acara televisi mengatakan, serangan udara ini menyebabkan kerugian besar.
Aliansi Barat semakin khawatir dengan pertumbuhan kelompok militan Islamic State di Libya. Serangan udara ini merupakan intervensi pertama dilakukan militer AS yang berkoordinasi dengan Pemerintah Libya.
Kantor Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon menyatakan, serangan udara yang dilakukan Minggu 31 Juli waktu setempat itu diketahui Presiden Barack Obama. Serangan dilakukan sebagai bukti dukungan pemerintah yang memerangi keberadaan militan Islamic State.
"Aksi ini dan beberapa aksi yang sebelumnya kami lakukan akan menolong pemberantasan IS yang bisa menyerang Amerika Serikat dan sekutu kami," tulis pernyataan resmi Pentagon.
Juru Bicara Pentagon Peter Cook mengatakan, serangan udara yang dilakukan itu tepat mengenai target yang telah ditentukan. Serangan yang juga menghancurkan beberapa tank ini merupakan tindak lanjut dari permintaan otoritas Libya beberapa hari lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id