Polisi melakukan penyelidikan pada insiden kejahatan akibat kebencian setelah menerima laporan dari anak perempuan tersebut. Bocah tersebut melaporkan bahwa seorang pria membawa gunting dan mengancam akan memotong hijabnya saat akan berangkat sekolah pada Jumat pekan lalu.
"Kami mengumpulkan banyak bukti, kami mempertimbangkan bukti-bukti tersebut dan menyimpulkan bahwa yang digambarkn bocah perempuan tersebut tidak terjadi," ujar juru bicara kepolisian Toronto Mark Pugash, dilansir dari laman Al Arabiya, Selasa 16 Januari 2018.
Sementara itu, keluarga bocah perempuan ini belum dapat dimintai keterangan.
Pada Jumat lalu, staf sekolah bocah tersebut menelepon polisi. Mereka khawatir akan ada kasus lain yang terjadi di sekolah tersebut. Sementara itu, juru bocara sekolah, Ryan Bird mengaku bersyukur insiden tersebut tidak terjadi.
Survei Komisi Hak Asasi Manusia Ontario, tahun lalu menemukan sentimen sangat negatif pada Muslim meningkat dibandingkan pada kelompok lain.
"Kami semua sangat khawatir akan dampak semua ini," kata pegiat HAM Kanada, Amira Elghawaby.
Dia menambahkankan klaim palsu anak itu bisa membuat orang enggan melapor jika menjadi sasaran kejahatan kebencian. Atau bisa juga mengurangi kepercayaan saat mereka melaporkan kejadian tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News