Langkah itu diambil usai polisi Afrika Selatan menangkap anggota Keluarga Gupta, pengusaha yang merupakan sahabat Zuma. Penangkapan dilakukan di kediaman mewah mereka di Johannesburg.
Menurut radio pemerintah Afrika Selatan, dua orang ditangkap, salah satunya anggota keluarga Gupta. Penggerebekan dilakukan saat desakan terhadap Zuma untuk mundur semakin kuat.
Dikutip dari Aljazeera, Rabu 14 Februari 2018, Menteri Keuangan Afrika Selatan Malusi Gigaba menuturkan Zuma akan berbicara pada pukul 8 pagi waktu setempat.
Penggerebekan di kediaman Gupta menandai eskalasi dramatis tekanan terhadap Zuma dan faksi politik di sekitarnya. Zuma dituduh menyalahgunakan sumber daya Afrika Selatan demi kepentingan pribadi.
"Orang-orang itu harus keluar dari negeri ini. Mereka sudah banyak melakukan kerusakan," kata Tessa Turvey, ketua asosiasi warga setempat.
Partai berkuasa Afrika Selatan memberi waktu Presiden Jacob Zuma 48 jam untuk mengundurkan diri. Keputusan untuk mendesak Zuma agar mundur atau terancam kehilangan jabatannya diambil pada pertemuan darurat khusus badan pembuat keputusan tertinggi Kongres Nasional Afrika (ANC) di dekat Pretoria, ibu kota administratif pada Senin malam 12 Februari.
Pemimpin oposisi, Mmusi Maimane, yang memimpin partai Aliansi Demokratik, mengatakan partai oposisi tentu mendukung mosi tersebut dan menuntut pemilihan awal. "Siapapun dari ANC yang ingin memimpin negara ini harus mendapat mandat dari rakyat Afsel," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News