Seorang koresponden AFP di lokasi kejadian di Hamidiyeh mengatakan bahwa pasukan keamanan telah menutup area untuk membuka akses jalan bagi ambulans dan pemadam kebakaran.
Gedung pengadilan itu dipakai untuk kasus peradilan agama dan masalah kriminal umum.
"Kami takut karena suara ledakannya begitu kencang," kata seorang pengacara yang ada di lokasi kejadian kepada AFP.
"Kami bersembunyi di perpustakaan yang ada di lantai atas," sambung dia.
Seorang jaksa mengatakan kepada kantor televisi SANA bahwa "teroris menyerang warga sipil saat orang-orang sedang berkumpul."
Serangan bom terjadi dalam peringatan enam tahun konflik Suriah, yang dimulai lewat aksi unjuk rasa damai pada Maret 2011.
Sabtu lalu, ledakan ganda di Damaskus menewaskan 74 orang. Serangan diklaim Fateh al-Sham Front, mantan grup terafiliasi al-Qaeda di Suriah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News