Konten kreator mukbang meninggal ketika lakukan siaran langsung. Foto: Koreaboo
Konten kreator mukbang meninggal ketika lakukan siaran langsung. Foto: Koreaboo

Makan Terlalu Banyak, Content Creator Mukbang Ini Meninggal saat Live Streaming

Fatha Annisa • 21 Juli 2024 12:14
Jakarta: Content creator Tiongkok yang terkenal dengan konten mukbang meninggal saat melakukan siaran langsung pada 14 Juli 2024. Ia dilaporkan meninggal karena makan dalam porsi berlebih.
 
Pan Xiaoting, content creator yang baru berusia 24 tahun mendadak meninggal dunia ketika melakukan tantangan ekstrem yakni mengonsumsi makanan selama sepuluh jam tanpa istirahat. Dia juga menantang dirinya untuk makan 10 kilogram makanan setiap kali makan, dengan berbagai macam menu. 
 
Menurut laporan Koreaboo, Hasil otopsinya menunjukkan kelainan bentuk perut yang parah. Perut Pan Xiaoting juga dipenuhi makanan yang tidak tercerna. Kondisi tersebut yang menyebabkan ia meninggal.
 
Makan Terlalu Banyak, <i>Content Creator Mukbang</i> Ini Meninggal saat Live Streaming
Siaran langsung mukbang yang dilakukan Pan Xiaoting. Foto: China News
 
 
Baca juga: Keren! Konten Kreator Ini Raup Rp100 Juta dalam 2 Hari
 

Pernah Pendarahan Lambung

Sebelumnya, Pan Xiaoting dikabarkan pernah menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami pendarahan lambung. Penyebabnya pun sama, yakni terlalu makan berlebih dalam konten mukbangnya.
 
Namun kondisi kesehatannya tetap tidak menghentikan Xiaoting untuk melanjutkan konten mukbang tersebut. Setelah keluar dari rumah sakit, ia kembali melakukan mukbang tepat keesokan harinya.
 
Xiaoting sendiri mulai membuat konten mukbang karena terinspirasi oleh temannya. Bermula dari merekam dirinya sendiri ketika makan, lama-kelamaan Xiaoting memiliki banyak penonton. Ia pun kerap mendapat hadiah melalui siaran langsung mukbangnya.
 
 
Baca juga: Jadi Korban Flexing Atta Halilintar, Tompi Marah Sampai Dipanggil Petugas Pajak!
 

Mukbang Dianggap Ilegal di Tiongkok

Kematian Xiaoting kembali menarik perhatian masyarakat terhadap bahaya membuat konten mukbang. Bahkan di Tiongkok, konten mukbang nyatanya dianggap ilegal.
 
Pada tahun 2021, Tiongkok mengesahkan undang-undang anti-limbah makanan yang akan mendenda platform media sebesar 100.000 yuan (sekitar Rp223 juta) karena menghosting konten yang menampilkan “makan dalam jumlah besar, makan berlebihan.”
 
Dilansir laman Dexerto, Ini bukan pertama kalinya masalah berat badan dan pola makan mengakibatkan kematian seorang influencer Tiongkok. Pada tahun 2023, content creator Cuihua juga meninggal saat mencoba menurunkan berat badan sebanyak 200 pon di kamp penurunan berat badan.
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan