KTT BRICS di Rusia 2024. (Maxim Shemetov / AFP)
KTT BRICS di Rusia 2024. (Maxim Shemetov / AFP)

Kenapa Indonesia Bergabung dengan BRICS? Simak Penjelasannya

Riza Aslam Khaeron • 07 Januari 2025 14:08
Jakarta: Indonesia secara resmi telah bergabung dengan BRICS, kelompok ekonomi yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan.
 
Langkah ini diumumkan pada awal 2025 setelah konsensus yang dicapai dalam KTT BRICS di Kazan, Rusia, pada tahun sebelumnya.
 
Bergabungnya Indonesia ke dalam aliansi ini menimbulkan banyak pertanyaan mengenai alasan di balik keputusan tersebut dan dampaknya bagi negara. Berikut penjelasan lengkapnya:
 

Apa Itu BRICS?

BRICS adalah aliansi ekonomi yang mencakup lima negara besar yang memiliki pengaruh signifikan di dunia. Kelompok ini menyumbang sekitar 45% populasi dunia dan sepertiga dari ekonomi global.

Tujuannya adalah untuk menciptakan tatanan internasional baru yang lebih inklusif dan menantang dominasi sistem global yang dipimpin oleh Amerika Serikat. Dengan bergabungnya Indonesia, BRICS kini semakin memperluas pengaruhnya ke wilayah Asia Tenggara.
 

Latar Belakang Keputusan Indonesia

Keinginan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS bukanlah hal baru. Pemerintah sebelumnya telah menyatakan minat untuk menjadi bagian dari kelompok ini sebagai langkah memperkuat negara-negara berkembang dan memperjuangkan kepentingan "Global South".
 
Presiden Prabowo Subianto, yang baru saja menjabat pada Oktober 2024, mendorong percepatan keputusan ini untuk memastikan posisi Indonesia dalam dinamika global.
 
"Indonesia berbagi pandangan dengan anggota BRICS lainnya untuk mendukung reformasi institusi pemerintahan global," kata Presiden Prabowo dalam pernyataannya.
 
Langkah ini diharapkan dapat memperdalam kerja sama dengan negara-negara berkembang lainnya, khususnya dalam isu-isu strategis seperti perdagangan dan reformasi multilateral.
 

Alasan Bergabung dengan BRICS

1. Kesempatan Ekonomi: BRICS membuka peluang untuk kerja sama ekonomi, termasuk investasi dari Bank Pembangunan Baru BRICS. Indonesia melihat ini sebagai peluang untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan ekonomi domestik.
 
2. Hubungan dengan Cina: Cina, salah satu anggota utama BRICS, adalah mitra dagang terbesar Indonesia. Bergabung dengan BRICS memungkinkan pendalaman kerja sama ini dalam kerangka yang lebih luas tanpa harus tunduk pada agenda tunggal Cina.
 
3. Dukungan untuk Global South: Indonesia menggunakan keanggotaannya untuk memperjuangkan isu-isu negara berkembang, seperti pembentukan mekanisme pembayaran non-dolar untuk memperkuat mata uang lokal.
 
Langkah ini juga sejalan dengan diskusi BRICS yang ingin mengurangi ketergantungan pada dolar AS.
 
3. Reformasi Global: Salah satu tujuan utama BRICS adalah mendorong reformasi institusi global seperti PBB dan IMF. Indonesia mendukung penuh upaya ini untuk menciptakan sistem yang lebih inklusif dan adil.
 

Tantangan yang Dihadapi

Meskipun bergabung dengan BRICS menawarkan banyak keuntungan, Indonesia juga menghadapi tantangan, seperti:
 
1. Ketegangan Geopolitik: BRICS sering dianggap sebagai alat untuk menentang dominasi Barat, terutama oleh Rusia dan Cina. Indonesia harus berhati-hati agar tidak terlihat terlalu berpihak pada salah satu blok.
 
2. Keseimbangan Kepentingan: India, sebagai anggota BRICS, memiliki pandangan yang berbeda terhadap Rusia dan Cina. Indonesia perlu memainkan peran moderat untuk menjaga keseimbangan dalam forum ini.
 
3. Tekanan Internasional: Amerika Serikat telah menyatakan kekhawatiran atas langkah BRICS dalam memperkuat mekanisme non-dolar. Hal ini dapat memicu respons ekonomi dan diplomatik yang perlu diantisipasi oleh Indonesia.
 
Keputusan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS adalah langkah strategis yang mencerminkan ambisi besar negara untuk memperkuat posisinya di kancah global.
 
Dengan fokus pada reformasi global, kerja sama ekonomi, dan dukungan untuk Global South, Indonesia berupaya menjaga keseimbangan antara kepentingan nasional dan dinamika geopolitik.
 
Waktu akan menentukan sejauh mana langkah ini membawa manfaat bagi Indonesia dan kawasan.
 
Baca Juga:
Jadi Anggota BRICS, Indonesia Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Multilateral
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WAN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan