Ledakan terjadi pada 30 Januari, di sebuah masjid di distrik Shikarpur, provinsi Sindh, ketika ratusan jemaat sedang melaksanakan Salat Jumat.
"Kami telah mengejar Usman Saifullah Kurd sejak lama. Kami berhasil menemukannya, dan dia tewas dalam baku tembak," ujar petinggi pemerintahan provinsi Baluchistan, Akbar Hussain Durrani, pada AFP, Senin (16/2/2015).
"Kurd adalah komandan kunci grup garis keras Lashkar-e-Jhangvi (LeJ) yang terlibat penyerangan di Shikarpur dan provinsi lainnya," tambah dia, seperti dilansir AFP.
Durrani mengatakan pihaknya mendapat infirmasi Kurd dan anggota LeJ lainnya sedang makan siang di sebuah restoran di Quetta. Saat pasukan datang, Kurd menembakkan senjata api.
"Dua tentara terluka dalam operasi ini, sementara satu militan berhasil ditangkap hidup-hidup," sebut Durrani.
Ratusan umat Syiah dari grup etnis Hazara tewas dalam serangkaian serangan LeJ di Baluchistan. Provinsi ini juga dipenuhi militan separatis dan dikenal sebagai area yang dianggap berbahaya bagi sebagian besar warga Pakistan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News