Valentian Maureira yang menginginkan suntik mati (Foto: Guardian)
Valentian Maureira yang menginginkan suntik mati (Foto: Guardian)

Anak Minta Disuntik Mati, Ayah Hanya Bisa Pasrah

Fajar Nugraha • 27 Februari 2015 14:59
medcom.id, Santiago: Keinginan dari Valentina Mauriera yang ingin disuntik mati atau euthanasia, hanya bisa diikuti oleh ayahnya. Permintaan remaja itu terkait dengan penyaki yang dideritanya.
 
"Ini memang sulit, tetapi saya  akan tetap menghormati keputusannya karena dia yang merasakan sakit," ujar ayah Valentina, Fredy Maureira, seperti dikutip Associated Press, Jumat (27/2/2015).
 
"Saya sudah kehilangan putra berusia enam tahun, karena tidak memiliki uang dan organ. Kini, putri saya ingin meninggal dengan cara yang terhormat," jelasnya.

Fredy mengaku, ketika mendengar putrinya ingin mengakhiri hidup, dirinya menangis sepanjang malam. 
 
Penyakit yang diderita oleh Valentina mempengaruhi kerja hati, pankreas dan paru-paru. Menurut sang ayah, Valetina merasa frustrasi oleh minimnya pilihan dan penyakit ini telah mempengaruhi kualitas hidupnya.
 
"Dia lelah, kami semua sudah lelah. Tetapi jika dirinya ingin tetap berjuang, saya akan tetap berada di sampingnya," tuturnya.
 
Valentina Maureira menderita penyakit Cystic Fibrosis dan meminta untuk melakukan euthanasia. Maureira mengajukan permintaan itu kepada Presiden Chile Michelle Bachelet melalui video yang disebar di YouTube.
 
Juru Bicara Kepresidenan Chile, Alvaro Elizalde mengatakan bahwa pihaknya tidak memungkiri dipenuhi rasa emosi mendengar permintaan itu. Namun tidak mungkin bagi pemerintah untuk mengabulkan permintaannya, karena tidak diizinkan oleh hukum di Chile.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan