Hal itu tertuang dalam deklarasi pembentukan “Indonesia-Ethiopia Youth Association” yang dibacakan Kevin Alwino pada 1st Indonesia-Ethiopia Young Entrepreneurs Forum yang diseleggarakan di Addis Ababa 11 Juni 2019. Deklarasi tersebut dibacakan dihadapan 140 orang pemuda Ethiopia-Indonesia, disaksikan oleh Duta Besar RI di Addis Ababa, Al Busyra Basnur.
Founder asosiasi pemuda kedua negara tersebut adalah Kevin Alwino (Indonesia), Edward Bryan Prasetya (Indonesia), Fathie Alwina (Indonesia), Markos Lemma (Ethiopia) dan Kalewongel Tesfaye (Ethiopia). Program kerja asosiasi meliputi kegiatan dibidang ekonomi, sosial dan budaya seperti menyelenggarakan kerja sama pemuda, pelayanan informasi, konsultasi, kajian, diskusi, seminar, lokakarya, networking dan pertukaran pemuda.
Dubes RI Al Busyra Basnur menyambut baik pembentukan asosiasi pemuda tersebut.
“Saya berharap asosiasi pemuda ini dapat menjadi wadah pertemuan dan kegiatan pemuda Indonesia dan Ethiopia yang produktif dan bermanfaat dalam memajukan hubungan bilateral kedua negara," kata Duta Besar Al Busyra Basnur, dalam keterangan tertulis KBRI Addis Ababa, yang diterima Medcom.id, Kamis, 13 Juni 2019.
Pemuda Ethiopia menyambut antusias pembentukan asosiasi pemuda tersebut. Segera setelah asosiasi pemuda itu diluncurkan, puluhan pemuda Ethiopia ramai-ramai mendaftarkan diri sebagai anggota asosiasi. Sementara itu, founder asosiasi dari Indonesia juga mengundang pemuda Indonesia menjadi anggota asosiasi.
“Asosiasi ini akan sangat bermanfaat bagi pemuda Indonesia, terutama bagi mereka yang ingin mengembangkan hubungan dan kerjas ama dengan pemuda Ethiopia, negara berpenduduk 108 juta, kedua terbesar di Afrika,” pungkas Fathie Alwina, Founder Asosiasi Pemuda Indonesia-Ethiopia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News