Bus yang diserang diketahui sedang membawa tahanan dari pangkalan militer di kota Taji menuju Baghdad. Setelah terkena bom atau ranjau darat, kelompok bersenjata menembaki bus. Motif penyerangan belum diketahui.
Seperti diwartakan Reuters, sebagian besar kekerasan di Irak akhir-akhir ini dikaitkan dengan ketegangan sektarian. Ketegangan kian meningkat sejak militan Sunni menguasai cukup banyak wilayah di utara Irak, dan kemudian mendeklarasikan kerajaan Islam.
Pada Juni lalu, 69 tahanan dibawa dari wilayah pinggiran menuju Baghdad, namun terbunuh di tengah jalan. Militan tak dikenal menyerang konvoi membunuh sepuluh tahanan serta satu polisi.
Namun beberapa aparat yang bertugas di Hilla mengaku tidak pernah ada penyerangan, melainkan adanya eksekusi polisi terhadap 69 tahanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News