Memiliki keinginan dan ketertarikan yang sangat besar untuk belajar dari pengalaman Indonesia, Universidad Juárez Autónoma de Tabasco (UJAT) Meksiko mengundang lima dosen dari ITB yang dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Hasian P. Septoratno Siregar, DEA, untuk menjadi pembicara pada International Joint Research Seminar dengan tema utama “Revitalization of Mature Fields with Microorganisms: the Experience of Indonesia”, yang diadakan pada 30 Desember–3 Desember 2015 di Villahermosa, Tabasco, Meksiko.
Duta Besar RI untuk Meksiko, Yusra Khan, dalam sambutannya pada pembukaan Seminar (30/11/2015), mengapresiasi komitmen UJAT dalam mengimplementasikan kerja sama antar perguruan tinggi kedua negara dan menyambut baik penyelenggaraan seminar utamanya yang terkait dengan energi sebagai isu utama bagi kedua negara.
"Melalui Seminar, UJAT dan ITB dapat menggali peluang lebih jauh untuk melakukan kerjasama riset yang juga melibatkan pemerintah dan masyarakat setempat," ujar Dubes Yusra Khan, dalam keterangan tertulis KBRI Meksiko, yang diterima Metrotvnews.com, Sabtu (5/12/2015).
Dubes Yusra kembali menghimbau agar kedua perguruan tinggi dapat mengidentifikasi program atau proyek baru yang menguntungkan bagi kedua pihak dan juga untuk Indonesia dan Meksiko
Pada kesempatan yang sama, Rektor UJAT menyampaikan apresiasi tinggi atas kehadiran delegasi Indonesia yaitu ITB dan fasilitasi dari KBRI Mexico City.
"Pengetahuan yang dibagi oleh Indonesia pasti memberikan manfaat yang besar tidak hanya untuk Meksiko tetapi juga kawasan Amerika Tengah dan Amerika Latin. UJAT mengharapkan selanjutnya dapat melakukan kerjasama transfer teknologi dengan ITB untuk mereaktivasi sumur minyak yang tidak aktif di Tabasco, dengan tujuan meningkatkan produksi minyak dan gas yang menjadi prioritas Tabasco. UJAT juga menawarkan knowledge and technology sharing antara lain untuk meningkatkan peningkatan ternak sapi di Indonesia," tutur Rektor UJAT.
Pembukaan Seminar juga dihadiri oleh Direktur Divisi Akademik Ilmu Biologi UJAT, Dr. Rosa Martha Padrón López; dan Direktur Jenderal Energi dari Kementerian Energi dan Perlindungan Lingkungan bagi Sumber Daya Alam Negara Bagian Tabasco (Sernapam), Carlos Reyes Abreu; civitas akademika UJAT dan universitas lain di Tabasco; serta wakil perusahaan swasta di bidang petroleum di Tabasco.
Pada Seminar yang berlangsung selama 4 (empat) hari ini, Prof. Dr. Ir. Hasian P. Septoratno Siregar, DEA bersama dengan Sri Harjati Suhardi, PhD (Sekolah Tinggi Ilmu Hayati); Dr. Leksono Mucharam (Teknik Perminyakan); Zulfadli Zein, S.T.; dan Jackson Andreas Theo Pola, S.T., M.T. menyampaikan presentasi mengenai riset dan teknologi terkait perminyakan yang sedang/telah dikembangkan ITB.
Terselenggaranya Seminar bersama antara UJAT dan ITB merupakan wujud konkrit terlaksananya kesepakatan kerjasama kedua perguruan tinggi yang ditandatangani pada tahun 2014 dan tindak lanjut seminar riset bersama yang diadakan pada Agustus 2015 lalu di UJAT. Seminar ini juga merupakan langkah penting untuk membuka peluang peningkatan kerjasama di bidang yang lebih luas antara Indonesia dan Meksiko. Hadirnya wakil institusi pemerintah dan pengusaha di bidang energi/perminyakan Tabasco dalam Seminar tersebut semakin menunjukkan besarnya minat Tabasco untuk mengembangkan kerjasama bisnis dengan Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News