Bagi direktur pelaksana di Crover Lorenzo Counti, meski Crover bisa menembus hingga kedalaman 10 meter. Pengembangan teknologi robot ini cukup menantang perusahan yang baru ia rintis.
"Masalahnya, jika Anda berjalan di atasnya dan kantong udara itu pecah. Maka Anda akan terhisap dan tenggelam. Bahkan jika diselamatkan, tubuh Anda akan patah," kata Direktur Pelaksana, Lorenzo Counti, dalam tayangan Metro Siang, Sabtu, 26 Februari 2022.
Di seluruh dunia, biji-bijian akan disimpan setelah panen dalam jumlah besar di dalam sebuah silo. Dengan masa penyimpanan berbulan-bulan sebelum akhirnya dijual.
Seringkali dalam masa penyimpanan biji-bijian kerap dipenuhi serangga atau jamur. Kondisi tersebut tentu tidak layak untuk dikonsumsi manusia, sehingga petani mengalami kerugian.
"Masalah penyimpanan gabah jangka panjang adalah kadar air dan kadar suhu gabah. Jika tidak tepat, serangga akan berkembang biak. Itu kerugian total bagi saya," ujar salah satu petani gandum, Robert Neill.
Maka di sinilah robot Clover berperan. Rencananya teknologi yang dibenamkan di Clover adalah kemudahan pemilik Clover untuk mendapatkan informasi dan kendali secara otomatis yang dikirim ke petani langsung melalui smartphone. Versi akhir dari Clover ini juga akan ditambahkan kabel listrik untuk mempermudah jangkauan petani. (Fauzi Pratama Ramadhan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News