Pekan lalu, Farouk mengatakan pasukan keamanan Mesir telah menyita sejumlah salinan dari buku terbarunya yang berjudul "Apakah Mesir Benar-Benar Sebuah Negara Miskin?"
"Dia secara resmi telah ditangkap dan akan dihadapkan kepada jaksa keamanan nasional karena buku tersebut," ujar Gamal Eid, seorang pengacara yang memimpin organisasi Arabic Network for Human Rights Information.
Eid mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa Senin ini tim jaksa akan menentukan apa saja tuntutan yang hendak dilayangkan kepada Farouk. Ia mengaku mendapat informasi dari polisi bahwa alasan utama penahanan Farouk adalah penerbitan buku.
Sejak Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi berkuasa pada 2014, sejumlah grup hak asasi manusia menuduh Kairo telah membungkam segala jenis kritik.
Otoritas Mesir menegaskan salah satu fokus kerja Sisi adalah memerintah terorisme dan "penyebaran berita bohong."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
 
   
                 
                 
                 
                 
                