Dia dijadwalkan tiba di Indonesia pada Kamis, 14 Februari 2019. Laman Asia Times, Rabu 13 Februari 2019 melaporkan kunjungan ini akan dilakukan secara singkat.
"Perjalanan tanpa pemberitahuan itu terjadi dua tahun setelah ayahnya, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud melakukan kunjungan pertama ke Indonesia sebagai Raja Arab Saudi dalam 47 tahun," demikian laporan dari media tersebut.
Sumber-sumber komunitas Muslim RI mengatakan Riyadh telah memiliki perubahan sikap terhadap Indonesia sejak konferensi Dana Moneter Internasional-Bank Dunia (IMF-WB) di Bali Oktober lalu. Kegiatan itu dinilai memperlihatkan potensi RI dalam bidang ekonomi.
"Pertemuan IMF benar-benar membuka mata bagi banyak pengusaha Arab Saudi," klaim seorang tokoh Muslim Indonesia.
"Mereka mengira kami (Indonesia) negara miskin yang hanya menghasilkan pekerja rumah tangga. Mereka terkejut kami membuat kereta, kapal dan pesawat," imbuhnya.
Bahkan awal tahun ini, Indonesia merupakan negara tamu dalam Festival Janadriyah tahunan di Arab Saudi. Festival ini merupakan pertunjukkan seni dan budaya bergengsi di Riyadh.
Meski demikian, kunjungan Putra Mahkota Arab Saudi tersebut belum bisa dikonfirmasi oleh tim Medcom.id. Pihak Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta dan Kementerian Luar Negeri RI belum merespons mengenai kabar tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id