Menurut keterangan Kementerian Kesehatan Gaza, seperti dikutip dari kantor berita IRNA, dua korban adalah pemuda Palestina yang tewas terkena tembakan pasukan Israel di wilayah Gaza timur. Tujuh belas orang juga terluka dalam bentrokan dengan pasukan Israel di lokasi yang sama.
Gerakan "The Great March of Return" dimulai sejak 30 Maret tahun lalu. Ribuan warga Palestina dari Gaza ikut serta dalam gerakan ini, yang biasa digelar hari Jumat pada setiap pekannya.
Inti dari gerakan ini adalah mendorong hak-hak ribuan pengungsi Palestina yang ingin kembali ke tanah kelahiran mereka, yang saat ini sudah menjadi wilayah Israel.
Israel mengklaim kelompok militan Hamas sengaja memanfaatkan gerakan ini untuk menyerang Tel Aviv dan kota lainnya. Hamas juga dituduh menggunakan para pengunjuk rasa -- termasuk anak-anak -- dalam berperang melawan Israel.
Sementara itu, kemerdekaan Palestina tetap menjadi isu yang diperjuangkan Indonesia tahun ini. Sepanjang 2018, Indonesia sudah melakukan yang terbaik dalam mendukung perjuangan menuju kemerdekaan Palestina.
"Dan di tahun ini, dukungan tersebut akan semakin ditingkatkan, terutama dengan posisi Indonesia di Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, dalam Pernyataan Pers Tahunan di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta.
Menlu Retno juga memaparkan sejumlah bantuan yang telah diberikan Indonesia kepada Palestina. "Di tingkat global, Palestina terus menjadi prioritas. Indonesia terus berada di barisan terdepan untuk membantu Palestina terkait kemerdekaan dan juga untuk para pengungsi," lanjut dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id