Ongwen menyerahkan diri pada pasukan khusus Amerika Serikat (AS) di Republik Afrika Tengah. Hampir satu dekade menjadi buronan, Ongwen kini bertolak menuju Pengadilan Kriminal Internasional atau ICC.
"Pesawat (Ongwen) lepas landas sekitar pukul 17.00 waktu setempat dan dijadwalkan tiba besok pagi," ucap juru bicara ICC Fadi El Abdallah pada AFP, Selasa (20/1/2015).
Menurut pernyataan pengadilan, Ongwen yang ditemani beberapa delegasi ICC dan akan bersiap menghadapi persidangan.
Menjadi prajurit di usia muda, Ongwen adalah ajudan senior pemimpin LRA Joseph Kony yang saat ini masih buron.
Menyerahnya Ongwen merupakan hantaman telak bagi LRA, yang menggelar operasi militernya di sejumlah negara Afrika sejak 1986.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News