Aparat mengizinkan kelanjutan distribusi setelah memastikan sampul depan bergambar karikatur Nabi Muhammad tidak dimunculkan di Cumhuriyet. Surat kabar pro sekularisme itu hanya mencetak empat halaman karikatur dan artikel Charlie Hebdo, sebagai bentuk solidaritas serangan terorisme di Prancis.
Sebagai langkah antisipasi, petugas memperketat keamanan di sekitar markas dan gudang percetakan Cumhuriyet.
Kantor berita Anadolu Agensi melaporkan, sejumlah mahasiswa berunjuk rasa di luar kantor Cumhuriyet cabang Ankara, memprotes penerbitan kartun Charlie Hebdo.
Karikatur Nabi Muhammad yang meneteskan air mata muncul di edisi terbaru Charlie Hebdo. Terdapat tulisan "Semua Dimaafkan" di atas kepala tokoh kartun tersebut.
Charlie Hebdo berencana mencetak edisi terbarunya hingga tiga juta kopi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News