Seperti dikutip aljazeera.com, salah satu negara yang terkena imbas panas ekstrem ini adalah Uni Emirat Arab. Suhu di Abu Dhabi, ibu kota UEA, tercatat mencapai 50,5 derajat Celcius pada Rabu (3/6/2015), pukul 12.00 siang waktu setempat.
Walau korban jiwa gelombang panas banyak berjatuhan di India, pada kenyataannya, suhunya relatif lebih rendah dibanding wilayah pusat Pakistan. Di Lembah Indus, temperatur hariannya mencapai 48-49 derajat Celcius.
Nawabshah, wilayah Pakistan di utara Hyderabad, dilanda suhu 49 derajat Celcius selama empat hari berturut-turut. Pada 24 Mei, suhu terpanas di Nawabshah adalah 49,5 derajat Celcius.
Energi panas ini tidak menghilang begitu saja, melainkan tertiup perlahan ke arah selatan, melewati delta Indus serta Gwabar, dan menuju Laut Arab. Temperatur di Gwadar naik 10 derajat menjadi 48 derajat Celcis selama dua hari berturut-turut.
Udara panas ini, disertai debu yang dapat dilihat melalui satelit, kini telah mencapai Oman dan UEA. Sejak awal juni, temperatur normal di kedua negara itu naik rata-rata tiga hingga lima derajat Celcius.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News