Seorang ilmuwan meneliti virus Ebola di sebuah laboratorium di Kongo - AFP/WHO/CHRISTOPHER BLACK
Seorang ilmuwan meneliti virus Ebola di sebuah laboratorium di Kongo - AFP/WHO/CHRISTOPHER BLACK

Vaksin Ebola Terbaru Diuji Coba

Willy Haryono • 14 Oktober 2014 10:28
medcom.id, Toronto: Uji coba vaksin Ebola terbaru buatan Kanada pada manusia dimulai. Jika sukses, vaksin dapat dikirim ke Afrika Barat dalam hitungan bulan.
 
Menteri Kesehatan Kanada Rona Ambrose mengatakan peluncuran vaksin akan menjadi sesuatu yang menjanjikan dalam perang melawan Ebola. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), virus Ebola telah menewaskan lebih dari 4.000 orang di Afrika Barat.
 
"(Vaksin) ini memunculkan harapan, karena jika terbukti aman dan efektif, maka dapat menghentikan wabah mematikan ini," tutur Ambrose dalam sambungan conference call dari Calgary, seperti diwartakan AP, Senin (13/10/2014).

Sebanyak 20 vaksin telah dikirim ke Institut Walter Reed Army di Maryland, Amerika Serikat, dan akan disuntikkan pada 40 relawan bertubuh sehat.
 
Fase pertama uji coba akan menentukan apakah vaksin VSV-EBOV buatan Agensi Kesehatan Publik Kanada ini aman bagi manusia. Percobaan juga akan menentukan dosis aman dan kemungkinan adanya efek samping.
 
VSV-EBOV terbukti efektif terhadap primata untuk mencegah infeksi saat diberikan sebelum terpapar virus. VSV-EBOV juga meningkatkan kemungkinan hidup primata jika langsung disuntikkan beberapa saat setelah terpapar Ebola.
 
Hasil percobaan VSV-EBOV terhadap manusia diharapkan keluar Desember mendatang. Jika tidak ada masalah, percobaan berikutnya akan diterapkan pada pekerja kesehatan di Afrika Barat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan