Mayang Prasetyo, perempuan transgender yang berprofesi sebagai pekerja seks komersil di Australia  - couriermail/facebook
Mayang Prasetyo, perempuan transgender yang berprofesi sebagai pekerja seks komersil di Australia - couriermail/facebook

Mayang Prasetyo Pasang Tarif Rp 6 Juta per Jam

Willy Haryono • 07 Oktober 2014 11:16
medcom.id, Brisbane: Mayang Prasetyo, perempuan transgender asal Indonesia yang dimutilasi dan dimasak suaminya sendiri, berprofesi sebagai pekerja seks komersil. Menyebut dirinya sebagai PSK kelas atas, ia memasang tarif Rp6 juta per jam.
 
"Saya memiliki tubuh bugar yang seksi dan hot," tulis sebuah iklan yang dipasang Mayang di dunia maya, seperti dilansir news.com.au, Selasa (7/10/2014).
 
Iklan lainnya berbunyi: "Payudara besar. Sangat hot di tempat tidur, lengkap dengan ekstra 'pisang besar.' Istilah pisang merujuk pada fitur tubuh Mayang yang memiliki dua alat kelamin, atau biasa disebut shemale.

Dalam wawancara dengan couriermail, ibunda Mayang mengaku terpukul karena kehilangan putri sulungnya. Apalagi, sebut Nining, anak laki-lakinya itu menjadi tulang punggung keluarga.
 
Dikatakan Nining, Febri biasa ia menyebut Mayang, selalu mengirimkan uang untuk keluarganya di Lampung. Bahkan, Mayang yang membayarkan uang sekolah kedua adik perempuannya yang berumur 18 tahun dan 15 tahun. "Dia yang menyekolahkan adiknya," kata Nining.
 
Pembunuhan sadis ini terjadi pekan lalu. Saat polisi tiba di lokasi kejadian pada Sabtu malam kemarin, Volke melarikan diri dan menggorok lehernya sendiri.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan