"Dulu uang diberikan di bawah meja, sekarang diberikan di atas meja," ucap Rohani dalam sebuah pertemuan kampanye anti-korupsi dalam sebuah siaran langsung televisi, Senin (8/12/2014).
Kampanye anti-korupsi dilakukan di tengah rencana pemerintah Iran melakukan desentralisasi dan privatisasi ekonomi. Pemimpin Agung Iran Ayatollah Ali Khamenei berulang kali mengingatkan pejabat negara atas kemungkinan terjadinya korupsi dalam pengimplementasian program tersebut.
Mei lalu, seperti diwartakan Associated Press, Iran mengeksekusi seorang miliarder Mahafarid Amir Khosravi atas kasus penipuan bank senilai Rp32 triliun. Ini merupakan kasus terbesar sejak Revolusi Islam 1979.
"Semakin dalam serta meluasnya korupsi membahayakan Revolusi Islam," kata Rouhani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News