Belum ada yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan bom. Namun kelompok militan al-Shabaab dikenal sering melancarkan serangan terhadap personel keamanan dan warga sipil Somalia dari waktu ke waktu. Al-Shabaab bertekad menggulingkan pemerintahan Somalia yang didukung negara Barat.
"Semua orang di dalam minibus tewas terbakar. Bom yang dipasang di pinggir jalan diledakkan dari jauh," kata Abidkadir Mohamed, seorang polisi di lokasi kejadian, seperti dikutip Reuters.
Nur Ahmed, yang berkendara di jalan yang sama, mengatakan minibus itu dikawal sebuah kendaraan berisi tentara.
Sesaat sebelum ledakan, konvoi dua kendaraan itu sempat menyalip mobil Ahmed dalam kecepatan tinggi.
"Mobil pemerintah yang mungkin adalah target sesungguhnya berhasil lolos tanpa kerusakan," ujar Ahmed.
Awal 2016, al-Shabaab menyerang sebuah restoran dan melepaskan tembakan secara acak ke kerumunan pengunjung, menewaskan 20 orang dan melukai puluhan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News