Fethullah Gulen dituding pemerintah Turki sebagai sosok utama di balik percobaan kudeta. (Foto: Getty)
Fethullah Gulen dituding pemerintah Turki sebagai sosok utama di balik percobaan kudeta. (Foto: Getty)

Dituding Terlibat Kudeta Turki, Keponakan Gulen Ditahan

Willy Haryono • 24 Juli 2016 13:00
medcom.id, Ankara: Turki menahan seorang keponakan dari Fethullah Gulen, ulama ternama yang dituding pemerintah Turki sebagai tokoh utama percobaan kudeta. Selama bertahun-tahun, Gulen tinggal mengasingkan diri di Amerika Serikat. 
 
Seperti dikutip alaraby, Sabtu (23/7/2016), Muhammet Sait Gulen akan dibawa ke Ankara setelah ditahan di Erzurum. Erzurum adalah rumah bagi banyak pendukung Gulen dan juga anggota gerakan Hizmet, yang disebut pemerintah Turki sebagai penggerak kudeta pada 15 Juli. 
 
Gulen mengutuk percobaan kudeta dan membantah keras terlibat. Ia meminta AS untuk tidak memenuhi permohonan ekstradisi Turki yang dinilainya berada di luar koridor hukum. 

Media lokal Turki melaporkan keponakan Gulen ditangkap atas keterlibatan dengan kudeta. Ia juga dikabarkan ditahan atas dugaan bocornya pertanyaan ujian pegawai negeri sipil Turki pada 2010. 
 
Mei lalu, seorang keponakan Gulen juga ditahan atas keterlibatan dengan beberapa sekolah yang mendukung gerakan Hizmet. 
 
Di Erzincan, provinsi lain yang juga dicurigai pemerintah sebagai rumah bagi para pendukung Gulen, sebuah investigasi diluncurkan terhadap 263 PNS, di mana 45 dari mereka ditangkap. 
 
Pendukung Gulen telah banyak memegang posisi penting di sektor keamanan, pelayanan publik, media dan bisnis Turki -- meski jumlahnya sudah banyak berkurang dari serangkaian "pembersihan" pemerintah dalam beberapa tahun terakhir. 
 
Masih dalam upaya "pembersihan," Turki mengumumkan telah menyita lebih dari 2.250 institusi dan fasilitas sosial, pendidikan dan kesehatan yang diklaim berbahaya bagi keamanan nasional. 
 
Sementara itu Erdogan mengkritik tajam pemerintahan Barat yang khawatir terhadap pelanggaran hak asasi manusia dalam "pembersihan" di negaranya. 
 
Kudeta pada 15 Juli di Turki menelan lebih dari 200 jiwa, dan sedikitnya 10 ribu orang dipenjara dan 60 ribu lainnya kehilangan pekerjaan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan