Pesawat Boeing 777 yang membawa sekitar 239 penumpang itu menghilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur, Malaysia menuju Beijing pada 2014. Pencarian puing pesawat telah dilakukan selama dua tahun dan mulai menemukan titik terang.
Biro Keamanan Transportasi Australia (ATSB) melaporkan, puing yang ditemukan merupakan bagian ekor pesawat sebelah kiri yang merupakan serpihan MH370 dengan nomor registrasi 9M-MRO.
"Rangkaian seri nomor puing pesawat yang ditemukan telah teridentifikasi," ujar produsen koresponden MH370, seperti dikutip AFP, Sabtu (8/10/2016).
Laporan penemuan ini datang setelah dua pekan yang lalu, saat ATSB hendak meninjau puing pesawat yang ditemukan di Madagaskar beberapa waktu lalu.
ATSB juga melaporkan, temuan puing pesawat ini tidak memaparkan adanya indikasi pesawat terbakar.
Sejauh ini, beberapa potong puing MH370 jusru ditemukan di bagian barat Samudera Hindia yakni Mozambik, Afrika Selatan, dan Mauritius.
Bagian pertama puing pesawat ditemukan adalah sayap pesawat sepanjang dua meter yang dikenal sebagai flaperon yang ditemukan di Pulau Reunion.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News